Mengesampingkan kenyamanan dunia demi Tuhan?

Sebenarnya Tuhan tuh lagi cari pengikut dan hamba-Nya yang seperti apa sih? Nah, hari ini Bayangan Teduh bakalan memberitahu sedikit tentang pengikut yang Tuhan inginkan.

Di Matius 8:18-20, kita diberikan ilustrasi tentang dua orang yang maju dan mengklaim bahwa mereka ingin mengikuti dan menjadi murid Yesus. Tapi, Bayangan Teduh hanya ingin menekankan satu orang saja, dan itu adalah orang yang pertama.

Orang pertama (ayat 19) adalah seorang juru tulis, seseorang yang ahli dalam menangani dokumen tertulis dan yang mungkin mengajar di sekolah ataupun universitas lokal. Dia sangat mengerti tentang agama dan hukum. Intinya, orang pertama adalah orang yang pintar dan dihormati. Dia berkata kepada Tuhan bahwa dia ingin menjadi muridnya Tuhan. Terus terang saja teman, kalau Bayangan Teduh sedang merekrut seseorang bekerja di team kami, sudah pasti kami terima. Tapi, bagaimana dengan Tuhan? Apakah Tuhan mau menerima dia sebagai pengikut dan murid-Nya? Menariknya, Tuhan Yesus tidak berkata tidak pada awalnya, tapi Tuhan Yesus tau intention yang ada didalam hati orang pertama ini. Dia hanya ingin menjadi terkenal karena Tuhan sangat terkenal saat itu. Dia ingin dikenal oleh banyak orang.

Tapi, Tuhan berkata di ayat 20, “Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya.” Tuhan ingin memberitahu dia bahwa menjadi pengikut Tuhan berbeda dengan berkarir. Menjadi pengikut Tuhan, khususnya yang melayani Tuhan, tidak bisa fokus dengan status, harta, dan hormat. Nyatanya, seseorang yang mengikuti dan melayani Tuhan sudah harus siap untuk melepaskan apapun yang orang-orang kejar didalam dunia karena Tuhan sendiri melepaskan semuanya yang sementara di dunia ini. Intinya, jika kamu ingin menjadi pengikut Tuhan yang setia, kamu tidak bisa menggunakan NAMA Tuhan untuk mendapatkan ketenaran atau hal-hal yang dunia yang memuaskan kamu.

Keamanan dan kenyamanan apa yang membuat kamu menjauh dari Tuhan?

Apa tujuan kamu menjadi pengikut dan pelayan Tuhan? Uang? Kuasa? Nama? Ketenaran?

Apakah salah mencari uang? tentu saja tidak.. tapi jangan jadikan Tuhan sebagai sumber untuk mencari hal-hal seperti itu.

INGAT...

Menjadi seorang PENGIKUT dan PELAYAN KRISTUS harus bisa MELEPASKAN KEAMANAN DUNIAWI karena semua itu akan sia-sia dimata Tuhan. Jangan menjadikan KEAMANAN DUNIAWI sebagai pegangan dihidupmu dan jangan biarkan itu mengontrol hidupmu bahkan membuatmu MENINGGALKAN TUHAN.

Kamu bisa menjadi pengikut Tuhan yang setia, teman! Cheers!