Kamu masih "insecure"?

Setiap orang di dunia ini pasti pernah merasakan insecure. Ada yang memilih untuk tetap tinggal dalam insecurity, tapi ada juga yang memilih untuk keluar dari insecurity. Sebenarnya, apa penyebab insecurity? Bagaimana caranya supaya bisa keluar dari insecurity?

PENYEBAB insecurity

Pertama, membanding-bandingkan diri dengan orang lain.

Ada banyak sekali hal yang bisa kita banding-bandingkan dengan orang lain. Tapi, ketika kita memilih untuk membandingkan diri dengan orang lain, kita tidak akan pernah merasakan puas dengan apa yang kita punya. “Wa.. dia punya Iphone 12, aku cuma pake samsung galaxy 3”, “wah… bonyok dia gaul ya, bonyok gue udah gaptek terus ga fashionable”, “kok pacarnya bisa belikan dia ini itu, pacar gue kok pelit banget?”, “kenapa aku hidupnya begini amat ya? Hidup dia nyaman banget.” BANYAK sekali hal yang bisa kita banding-bandingkan. Membanding-bandingkan diri kita dengan orang lain bisa mencuri rasa kebahagiaan dan damai dihati kita. Hati kita malah dipenuhi dengan kecemburuan dan kemarahan. Selain itu, Membandingkan diri dengan orang lain juga bisa membuat kita tidak percaya diri. Teman! Yuk, bersyukur dengan apa yang kamu punya, jangan banding-bandingkan diri dengan yang lebih tinggi dan dengan apa yang tidak kamu punya, karena kamu tidak akan pernah puas dengan apa yang kamu miliki.

Kedua, masa lalu.

Apakah kamu pernah mengalami kegagalan dimasa lalu? Apakah kamu pernah melakukan kesalahan dimasa lalu? Apa yang terjadi dengan masa lalu? Banyak sekali orang-orang merasakan insecure ketika mereka mengingat-ingat masa lalu mereka. Mungkin pernah ada kejadian dimana kita di bully, dan sejak itu kita selalu merasa tidak cukup baik. Masa lalu bisa menjadi penghalang terbesar bagi kita untuk bangkit dan maju lagi. Ya, jujur saja, kita memang tidak bisa melupakan masa lalu dengan mudah, dan seringkali kita tidak bisa lupa. Tapi, masa lalu adalah masa lalu. Kita tidak bisa merubah masa lalu, jangan biarkan hal itu menjadi penghalang buat kamu. Sebaliknya,mari kita bisa belajar dari masa lalu dan berkata kepada diri kita sendiri, “Aku bisa dan aku gak akan melakukan kesalahan / gak akan dihalangi oleh pemikiran yang sama lagi.”

Ketiga, overthinking.

Terlalu banyak memikirkan hal-hal yang belum tentu terjadi sangatlah tidak sehat dan itu bisa membuat kita mundur duluan dan memilih untuk tidak melakukan apa-apa. “Ntar kalo dia mikirnya gini gimana dong? Ntar kalo dia kira aku gini gimana dong? Ntar kalo ini gagal gimana dong? Jangan-jangan kamu hasilnya gini lagi? Gimana ni gimana ni?” Hal-hal seperti itu yang membuat tidak percaya diri dan bisa membuat kamu stress duluan. Ingat, bahwa kamu itu juga memiliki kemampuan yang hebat di dirimu. Jangan minder duluan dan jangan biarkan pikiran negatifmu mengontrol kehidupanmu! Semuanya dimulai dari pikiran. Yuk, sekarang mulai dengan pemikiran yang positif sehingga kamu bisa memulai hari dengan baik.

BAGAIMANA cara mengatasi insecurity?

Pertama, tulislah hal-hal yang kamu syukuri setiap hari di jurnal.

Kamu tidak hanya bersyukur dengan hal-hal yang besar saja. Start dari hal-hal kecil yang, contohnya ketika kamu bisa bangun sedangkan banyak yang di rumah sakit ataupun banyak yang meninggal. Bersyukur karena masih bisa ada pekerjaan disaat banyak yang ga bisa kerja, bersyukur punya rumah disaat masih banyak yang tidak mempunyai atap di atas mereka, bersyukur bisa belajar karena masih banyak anak-anak yang ga bisa sekolah, bersyukur bisa makan walaupun cuma di warteg atau makan indomie, bersyukur masih punya pakaian, sandal, dan sepatu walaupun ga branded karena masih banyak orang yang ga punya duit dan mampu untuk membeli pakaian, sandal dan sepatu. Bukankah banyak sekali hal-hal yang bisa kita syukuri?

Kedua, tulislah kata-kata positif di jurnal dan tempel di sekitarmu.

Jika masa lalu dan perkataan negatif orang lain masih menghantuimu, tulis kata-kata positif dijurnalmu dan baca itu setiap hari. Kamu perlu kata-kata positif itu untuk melawan rasa insecure kamu dan ulangi terus dihatimu, biar bisa mengingatnya setiap hari, kamu bisa menempelkan kata-kata positif itu di meja belajar, ataupun dinding dekat tempat tidur kamu.. “Aku itu berharga, aku diciptakan unik oleh Tuhan, aku disayang, aku diterima, aku mau belajar, aku yang dulu bukanlah aku yang sekarang!”

Ketiga, berteman dengan orang-orang yang suportif.

Orang-orang di hidupmu memiliki peran yang sangat besar. Jika kamu memiliki teman yang tidak pernah mendukungmu dan bahkan tidak pernah ada bersama-sama dengan kamu di masa-masa sulit, mungkin itu adalah tanda kamu harus bisa melepaskan dia dan carilah teman atau komunitas yang mau berkomunikasi dengan kamu disaat masa-masa sulit. Bicarakanlah dengan mereka hal-hal yang membuat kamu insecure dan mintalah bantuan mereka untuk menyemangati dan mengingatkan hal-hal positif yang kamu miliki.

Keempat, konsultasi dengan konselor.

Jika masa lalu yang kamu lewati adalah masa lalu yang kelam, dan mengalami rasa insecure yang tidak sehat dan membahayakan, yang membuat kamu ingin menghilang dari dunia, kamu sudah harus mulai berkonsultasi. Jika kamu sulit percaya dengan komunitas atau dengan teman-teman sebayamu, carilah orang yang bisa kamu ajak cerita dan konsultasi untuk mendapatkan pertolongan. Jika benar-benar tidak ada orang yang bisa kamu percayai, dan kamu sudah berpikir untuk bunuh diri, kamu sudah harus pergi ke konselor untuk mendapatkan konsultasi. Hidupmu itu sangat berharga, jangan biarkan insecurity itu mengambil nyawamu.

Kelima, kurangi penggunaan sosial media.

Kita semua pasti punya Instagram dan media sosial lainnya. Kamu boleh main sosial media tapi kamu tidak boleh membiarkan dirimu dikontrol oleh sosial media. Semakin lama kamu bermain sosial media, semakin banyak hal yang kamu lihat, semakin sering kamu melihat, semakin sering kamu akan mulai membanding-bandingkan diri dan merasakan insecure. Jika kamu tidak kecanduan dengan sosial media, kamu bisa memilih untuk tidak fokus akan kehidupan orang lain dan fokus untuk belajar melakukan hal-hal yang lebih penting dan membuat kamu maju.

Kamu pasti bisa melewati perasaan insecure ini!