Apa itu KESABARAN?
- bayanganteduh
- Jul 9, 2021
- 3 min read
“Pada suatu hari, di sebuah persimpangan, lampu merah menyala. Seketika itupun mobil dan motor harus segera berhenti. Namun dengan berjalannya waktu semakin banyak mobil dan motor yang menunggu. Tak lama lampu itu berganti menjadi kuning, dan hijau. Tapi apa yang terjadi, seketik lampu itu berubah menjadi hijau, terdengarlah suara suara klakson yang menggema dan memenuhi jalanan itu.”
Pernahkah kamu merasakan situasi di atas? Ya, seringkali situasi ini terjadi karena pengemudi yang berada di dalam mobil atau motor itu sudah tidak sabar untuk melaju dan melewati lampu merah itu. Ini adalah satu contoh kecil mengenai kesabaran.
Pada zaman sekarang ini, kita ada di jaman yang semuanya serba instan. Maka semakin sulit kita menemui orang-orang yang sabar.
Namun, Petrus di kitab Galatia mengingatkan kita sebagai orang percaya untuk mempunyai dan menumbuhkan buah buah roh dalam hidup kita. Salah satunya adalah buah roh kesabaran. Buah roh kesabaran ini adalah salah satu sifat terpuji yang Allah mau kita miliki.
Bayangan Teduh mau mengangkat satu Tokoh alkitab yang mengajarkan kita tentang kesabarn. Salah satunya adalah Daniel.
Seringkali yang kita ingat mengenai Daniel adalah ceritanya di dalam kandang singa, namun ketika kita melihat keseluruhan kehidupan Daniel kita bisa melihat seseorang yang sabar. Daniel sebagai orang kepercayaan raja, harus melewati masa sulit yaitu dituduh dan dikambing hitamkan oleh teman-teman kerjanya sendiri. Namun, apakah hal itu membuat amarah Daniel naik kepada orang - orang yang membenci dan menjatuhkannya? Tentunya tidak, Daniel ditengah masalah itu tetap bersabar dan menahan diri sambil kembali berdoa kepada Tuhan. Tidak hanya itu, setelah dituduh dan dikambing hitamkan Daniel-pun harus menjalani sebuah keputusan yang tidak adil dengan dijatuhkannya ke dalam kandang singa. Tapi apakah Daniel coba cari cara dengan kekuatannya sendiri untuk kabur dari semua ini? Tidak, daniel terus menaruh harapannya kepada Tuhan dan bersabar melewati segala tantangan dalam hidupnya.
Jadi, apa sih buah roh kesabaran itu?
Jadi yang pertama, buah roh kesabaran itu adalah sifat yang bisa menahan diri.
Di Amsal 14:17 dikatakan, “Siapa lekas naik darah, berlaku bodoh,tetapi orang yang bijaksana, bersabar.”
Orang yang tidak sabar seringkali akan melakukan hal-hal yang bodoh karena mereka dipenuhi oleh emosi dan amarah yang mungkin bisa mengaburkan pertimbangan dan keputusan mereka. Tapi, orang yang sabar, ketika ada di dalam masalah bisa menahan diri. Dengan menahan diri, orang yang sabar pun dapat melihat masalah dan situasi dari cara pandang yang lebih jelas.
Jadi sama seperti Daniel, mari kita belajar menahan diri dari amarah dan emosi, ketika ada orang-orang yang menjengkelkan kita. Sudahi masalah yang kita hadapi dengan kepala dingin dan bukan kepala yang panas. Pilih untuk berbicara secara baik - baik dibandingkan dengan maki - makian.
Yang kedua, buah roh kesabaran itu adalah ketika kita bisa menaruh harapan kita di dalam Tuhan ketika melewati kesusahan.
Di Roma 12:12 dikatakan, “Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!”
Orang yang percaya bisa bersabar karena kita bisa menaruh harapan kita kepada Tuhan. Maka, sesulit dan serumit apapun masalah yang kita alami, kita bisa selalu sabar melewatinya karena kita tahu dengan Tuhan akan selalu ada jalan keluar. Tidak hanya itu, namun kita juga tahu melalui segala masalah atau perkara kita juga tahu bahwa semua itu tuhan ijinkan agar kita bisa bertumbuh menjadi orang yang lebih dewasa rohani dan semakin serupa dengan Yesus.
Sekali lagi teman-teman, sama seperti Daniel, ketika ada di tengah masalah yang sulit pun Ia selalu menaruh harapannya kepada Tuhan. Jangan cepat untuk putus asa di dalam masalah, sesulit apapun, ingat bahwa Tuhan kita jauh lebih besar dari masalah itu dan ia akan setia menolong kita berjalan keluar dari masalah itu pada waktu-Nya.
Ada dari teman-teman yang mungkin berpikir, oh itu mudah.. saya pasti bisa, adapun yang berpikir bagaimana saya bisa, ini susah sekali. Teman-teman jangan kuatir, memang kita sebagai manusia tidak bisa bersandar dengan kekuatan kita sendiri. Dengan kekuatan kita sendiri pasti kita akan sering marah dan emosi ataupun menyerah ditengah masalah. Maka dari itu, kita harus minta Roh Kudus untuk menolong kita setiap harinya agar kita bisa menjadi orang yang lebih sabar. Bisa kan?
Jadi teman-teman, yuk mari menumbuhkan buah roh kesabaran dalam hidup kita.
コメント